Kurikulum Merdeka di UPT SMPN 22 Gresik

UPT SMPN 22 Gresik telah mengadopsi Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk memberikan pendidikan yang lebih fleksibel, relevan, dan berfokus pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebebasan siswa dalam mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan kemampuan berpikir kritis.

Prinsip-Prinsip Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka di UPT SMPN 22 Gresik didasarkan pada beberapa prinsip utama, yaitu:

  1. Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa:
  • Dalam Kurikulum Merdeka, siswa menjadi pusat dari proses pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Siswa diberi kesempatan untuk belajar sesuai dengan ritme dan gaya belajar mereka.

2. Fleksibilitas dalam Pembelajaran:

  • Kurikulum Merdeka memungkinkan penyesuaian materi pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan minat siswa. Guru memiliki keleluasaan untuk merancang metode pengajaran yang bervariasi dan menggunakan berbagai sumber belajar, baik yang bersifat konvensional maupun digital.

3. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:

    • Salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pelaksanaan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek ini dirancang untuk mengembangkan karakter dan nilai-nilai kebangsaan pada siswa, seperti gotong royong, kemandirian, dan berpikir kritis.

    4. Pengembangan Kompetensi Esensial:

      • Fokus utama dari Kurikulum Merdeka adalah pengembangan kompetensi esensial yang diperlukan oleh siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. Kompetensi ini mencakup kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan teknologi dan bahasa asing.

      5. Penilaian yang Autentik:

        • Penilaian dalam Kurikulum Merdeka tidak hanya berbasis pada hasil ujian, tetapi juga mencakup penilaian proses dan hasil dari kegiatan belajar siswa secara keseluruhan. Hal ini termasuk penilaian proyek, portofolio, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mencerminkan kemampuan siswa secara lebih utuh.

        Implementasi Kurikulum Merdeka di UPT SMPN 22 Gresik

        Di UPT SMPN 22 Gresik, penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi sekolah serta kebutuhan siswa. Guru-guru di sekolah ini telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis terkait Kurikulum Merdeka, sehingga mereka mampu mengimplementasikannya dengan efektif di dalam kelas.

        Beberapa langkah implementasi yang dilakukan antara lain:

        • Pembelajaran Proyek: Siswa dilibatkan dalam berbagai proyek pembelajaran yang bersifat lintas disiplin ilmu. Proyek-proyek ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi siswa.
        • Pendekatan Diferensiasi: Guru menerapkan pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran, yang artinya siswa diberikan tugas dan kegiatan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat mereka.
        • Penggunaan Teknologi: Teknologi dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung proses pembelajaran. Siswa didorong untuk menggunakan berbagai platform digital sebagai sumber belajar dan media untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.
        • Kegiatan Ekstrakurikuler yang Terintegrasi: Kegiatan ekstrakurikuler diintegrasikan dengan kurikulum utama untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan beragam bagi siswa.

        Dampak Positif Kurikulum Merdeka

        Dengan penerapan Kurikulum Merdeka, UPT SMPN 22 Gresik berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Kurikulum ini juga memberikan ruang bagi siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran mereka sendiri, sehingga mereka dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat yang mandiri dan inovatif.

        Proudly powered by WordPress